Bisnishotel, BANDUNG – De Braga by ARTOTEL kembali menggelar pameran seni kontemporer bersama dengan seniman Rangga Maulana Koto. Bertema “Minorhythm” pameran ini menghadirkan sebuah karya seni yang menggabungkan elemen-elemen visual dengan resonansi mendalam dari bahasa ungkap minoritas.
Dalam pameran ini, pengunjung disuguhi karya visual dari sejumlah tafsir terbuka yang terbentuk dari dua konsep utama. Pertama, minorhythm terbentuk dari perpanjangan bahasa ungkap yang berasal dari minoritas, suara pinggiran atau yang termarginalkan.
Kedua, minorhythm dipinjam dari nada diatonis dalam musik modern yang umumnya cenderung memiliki sifat nada yang murung, dalam dan misterius. Dari dua simpul ini memberi jalan untuk lebih jauh menelisik pada bilik operasi senimannya, apa, siapa dan bagaimana seni Rangga terbentuk.
Rangga mengeksplorasi bahan kanvas melalui cat akrilik dengan tehnik tertentu yang membentuk elemen garis, kedalaman ruang, tipografi, dan campuran warna yang memaknai setiap judul dari karyanya.
General Manager de Braga by ARTOTEL Reza Farhan mengatakan bahwa Sesuai dengan visi misi dari hotel yang mengusung art and botanical, de Braga by ARTOTEL terbuka dan siap memfasilitasi kepada seniman lokal kontemporer untuk kolaborasi bersama.
“Kami berkomitmen menciptakan wadah yang mendukung dialog seni dan budaya, serta menjadi tempat berkumpulnya para penggiat dan penikmat seni. Kami percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyatukan berbagai perspektif dan latar belakang, serta memicu diskusi yang konstruktif,” ujar Reza dalam keterangan tertulis kepada Bisnis, Selasa (24/9/2024).
Reza berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pameran semata, tetapi juga memfasilitasi kolaborasi antara seniman dan pengunjung, serta memperluas jaringan komunitas seni di Kota Bandung.
“Kami mengundang publik merasakan sendiri perjalanan artistik dan kekuatan dari perspektif seni dari Rangga Maulana dan berharap Anda dapat terlibat dalam diskusi-diskusi menarik yang akan diadakan selama pameran. Mari bersama-sama merayakan seni, memperdalam hubungan antar individu, dan menciptakan ekosistem seni yang lebih kaya dan beragam,” harapnya.